Berikut saya akan menjelaskan beberapa cara merawat
printer infus. Memang printer infus memiliki resiko diantaranya akan
menghilangkan garansi resmi dari pabrik, karena printer infus ialah hasil
modifikasi sebuah printer inkjet yang dibuat oleh seorang teknisi. Kalo sudah
namanya modifikasi otomatis akan ada sedikit goresan atau bekas modifikasi, dan
sebuah pabrik pun tidak akan tanggung jawab apabila sebuah produknya sudah
dirubah-ubah. Tapi printer juga memiliki keuntungan yang cukup banyak diantanya
lebih praktis dalam mengisi tinta printer, dan bisa dikatakan hemat biaya.
Dan dibawah ini saya akan memberikan tips bagi Anda
dalam melakukan perawatan printer infus, agar dapat digunakan dalam jangka
waktu yang lama (tahan lama) :
1.
Gunakan printer 1 minggu,
minimal 3 kali
hal ini untuk mencegah catridge/head printer mampet.
2.
Lakukan isi ulang tinta saat tinta sudah mencapai 1/4 botol, dengan cara buka
tutup botol besar dan kecil kemudian masukkan tinta melalui lubang botol besar.
setelah selesai tutup kembali kedua lubang botol dengan rapat.
3.
Apabila mencetak dalam jumlah yang banyak, sebaiknya jangan dilakukan secara
terus menerus. Dianjurkan printer
istirahat setelah mencetak 30 lembar agar catridge tidak cepat panas.
4.
Letakan botol infus sejajar dengan printer dan gunakan double tape agar dapat
diminimalisir botol tidak mudah terlepas. Dan itu juga akan
mengurangi resiko tinta tumpah dan mengotori meja maupun dokumen-dokumen .
5.
Pada saat akan menggunakan printer, tutup kecil pada tabung infus sebaiknya
dibuka dulu agar udara bisa masuk, sehingga tinta bisa mengalir dengan lancar.
6.
Pada waktu printer tidak digunakan, maka tutup botol kecil dan besar pada
tabung infus harus tertutup rapat, hal ini untuk menghindari tinta banjir dan
mengkibatkan catridge/head mengalami konslet.
7.
Biasakan membeli tinta isi ulang dengan merk yang sama, karena masing-masing
merk tinta memiliki ciri-ciri
yang berbeda serta komposisi bahan kimia yang berbeda pula. Resiko yang didapat apabila
sering ganti-ganti merk tinta adalah
catridge mampet dan lama kelamaan rusak.
8.
Jika selang infus masuk angin atau ingin menstabilkan warna tinta setelah
melakukan isi ulang, maka gunakan perintah Deep Cleaning pada pengaturan
printer dan jangan meninggikan botol infus karena akan menyebabkan tinta banjir
dan konslet pada catridge/head.
9.
Setelah selesai
menggunakan printer, matikan dan cabut kabel printer dari stop kontak agar
power suplay priter tidak cepat rusak.
10.
Untuk printer merk Epson, apabila catridge warna (merah, kuing, biru) tidak
terbaca maka cara memperbaikinya adalah dengan menekan tombol Resume/Reset
selama 10 detik dalam keadaan USB terlepas.
Ikutilah tips di atas. !!! itu akan menjaga
umur printer infus, sebaiknya diperhatikan
dengan benar-benar bagi Anda
yang menginginkan umur dan kelancaran kinerja
printer infus yang dimiliki.
Ditulis Oleh : uBay Sanjaya ~ B3T@H
Sobat sedang membaca artikel tentang Cara Merawat Printer Infus. Oleh Admin, Sobat diperbolehkan menyebar-luaskan atau mengcopy paste artikel ini, namun jangan lupa untuk meletakkan link dibawah ini sebagai sumbernya.
Copyright © 2014
ARTIKEL TERKAIT:
2 komentar:
gan tanya donkk...
kalo warnanya ngga jelas pas lagi di print knp ya???
thanks...
Usahaini.com Healthy Shop
Itu bisa disebabkan dari beberapa hal,
contohnya seperti : tinta sudah habis, selang infus yang tersumbat (terjepit) , catridge yang tersumbat karena lama tidak dipakai.
Terima kasih telah berkunjung, Semoga Bermanfaat!
1. Gunakan kata-kata yang bijak dalam berkomentar.
2. Komentar merupakan cermin diri dari komentator.
3. Berkomentarlah sesuai artikel yang dipostkan.
Saya sangat mengharapkan komentar/kritikan Anda soal postingan-postingan saya? :)
*Komentar yang kurang tepat, akan saya delete.
Anda boleh menyebar-luaskan postingan saya, tapi harus dengan memberikan sumbernya?
Thanks!